tag:blogger.com,1999:blog-23607526425995736732024-03-13T03:43:50.959-07:00Ambon MemanggilVnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.comBlogger60125tag:blogger.com,1999:blog-2360752642599573673.post-10606835422585977982014-07-12T04:24:00.000-07:002014-07-12T05:08:33.348-07:00Linux Mint: "Top Menu Bar" Semua Aplikasi Hilang<div style="text-align: justify;">
Sudah beberapa saat ini saya menggunakan sistem operasi Linux Mint, dengan <span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">xfce</span> sebagai lingkungan desktopnya. Semua aplikasi berjalan dengan sangat baik; mulai dari mengetik dokumen, berseluncur di dunia maya, nonton filem bersama keluarga, membuat program, mendengar dan merekam lagu, semua berjalan tanpa masalah sama sekali.<br />
<br />
Namun, hari ini sesuatu yang tidak diinginkan terjadi: "Top Menu Bar" pada semua aplikasi hilang. Akibatnya, saya tidak bisa menggeser jendela-jendela aplikasi yang dijalankan. Setiap kali membuka sebuah aplikasi, jendela aplikasi terbaru akan segera "menutupi" jendela aplikasi yang sebelumnya terbuka. Menjengkelkan juga situasi ini.<br />
<br />
Untung saja, saya bukan orang yang pertama mengalami ini. Ada teman lain yang sudah mengalaminya, dan udah <a href="http://superuser.com/questions/608743/top-menu-bar-disappeared-on-all-applications-in-linux-mint-14-xfce">curhat di internet</a> untuk minta bantuan teman-teman lain. Ternyata solusinya gampang banget, cukup buka aplikasi "terminal" dan jalankan perintah berikut:<br />
<br />
<b>xfwm4</b><br />
<br />
Selesai deh. Wah senang sekali, hari ini bisa belajar sesuatu yang baru.</div>
VnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2360752642599573673.post-5803869070786086642014-06-19T09:21:00.002-07:002014-06-19T09:21:55.984-07:00LibreOffice: German Autospellcheck<div style="text-align: justify;">
<a href="https://de.libreoffice.org/">LibreOffice</a> adalah aplikasi office yang saat ini saya pakai sehari-hari, yang mirip dengan Microsoft-Office - aplikasi office yang dulu sekali saya kenal; karena mempunyai paket <b>Writer</b> (yang mirip Microsoft Word), paket <b>Spreadsheet</b> (yang mirip Microsoft Exel), dan paket <b>Presentation</b> (yang mirip Microsoft Powerpoint). Pada artikel ini, saya mau berbagi cerita tentang cara mengaktifkan fasilitas <i>autospellcheck</i> untuk bahasa Jerman pada paket WRITER. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Fasilitas <i>autospellcheck</i> adalah salah satu fasilitas penting, pada paket WRITER, yang membantu saya mengecek kesalahan ketik sebuah kata berbahasa Inggris. Untuk itu, ketika saya menginstall LibreOffice, saya memilih bahasa Inggris sebagai bahasa standart yang digunakan; oleh karenanya fasilitas <i>autospellcheck</i> standart terinstal adalah juga untuk bahasa Inggris. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hari ini saya mencoba mengubah <i>autospellcheck</i> ke bahasa Jerman. Namun sayangnya, langkah-langkah berikut ini gagal: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ol>
<li>buka: Tools -> Option -> Language Setting -> Language -> Western, lalu</li>
<li>pilih: "<b>German</b>". </li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Untung saja ada <a href="http://askubuntu.com/questions/243065/cant-change-libreoffice-spell-check-language">artikel</a> yang menunjukkan dengan jelas langkah-langkah, yang harus saya lakukan agar dapat mengaktifkan <i>autospellcheck</i> berbahasa Jerman. Setelah mengikuti artikel tersebut, akhirnya saya berhasil mengaktifkan <i>autospellcheck</i> berbahasa Jerman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
VnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2360752642599573673.post-69660107196266390582011-03-19T12:57:00.000-07:002011-03-23T01:55:31.277-07:00Online IDE<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/-p8r7r2rSbiQ/TYUPPgIzt1I/AAAAAAAAAL4/8Fiuw9wpQvQ/s1600/onlieIDE.png"><img style="MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 244px; FLOAT: left; HEIGHT: 400px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5585887671822301010" border="0" alt="" src="http://1.bp.blogspot.com/-p8r7r2rSbiQ/TYUPPgIzt1I/AAAAAAAAAL4/8Fiuw9wpQvQ/s400/onlieIDE.png" /></a><br /><div style="TEXT-ALIGN: justify">Seharian ini dihabiskan dengan membuat sebuah proyek sederhana. Proyek ini saya namakan Online IDE. Ide dari proyek ini adalah membuat editor online, dimana orang bisa menuliskan program menggunakan bahasa tertentu, mengkompilasinya dan kemudian bisa mendapatkan hasil kompilasi tersebut secara lokal dikomputernya. Seperti terbaca dari namanya, orang yang akan menggunakan editor online ini cukup menggunakan browser untuk membuka halaman web yang berisi editor ini. Selanjutnya mereka bisa menuliskan <i>source code</i> mereka, mengkompilasinya dan akhirnya mendapatkan hasilnya berupa pesan error kompilasi atau <em>executable file</em> jika proses kompilasi berhasil. Pada versi awal proyek ini, bahasa pemrograman C/C++ dan C# telah disupport. Gambar disamping menunjukkan rancangan sederhana dari proyek akhir pekan ini.</div><div><br /></div><div><br /><div><br /></div><div></div></div>VnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2360752642599573673.post-52990305950008648232010-04-05T03:36:00.000-07:002010-04-05T03:49:48.207-07:00Lagu Gandong (Dalam 4 Bahasa)<div><br /><object width="300" height="250"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/1FiYW1ZGP_U&hl=de_DE&fs=1&"><param name="allowFullScreen" value="true"><param name="allowscriptaccess" value="always"><embed src="http://www.youtube.com/v/1FiYW1ZGP_U&hl=de_DE&fs=1&" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="300" height="250"></embed></object><br /></div><div><br /></div><div><span class="Apple-style-span" style=" ;font-family:Verdana;font-size:13px;"><div style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; ">Ein traditioneles Lied aus Molukken, in dem ich geboren wurde. Dieses Lied wurde in der Veranstaltungen,die für Frieden und Brüderlichkeit gezielt ist, gesungen.</div><br /><div style="text-align: justify;">One traditional song from Molucas, where i was born. thissong would be sung in the events for peace and brotherhood.</div><br /><div style="text-align: justify;">Sebuah lagu dari Maluku tempat dimana saya dilahirkan. Lagu ini dinyanyikan pada acara-acara yang ditujukkan untuk perdamaian dan persaudaraan.</div><div style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><br /></div><div style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; ">Hier ist sein Text :</div><div style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><i>Das wurde auf </i><b><i>Ambonisch</i></b><i>, Deutsch, Englisch und Indonesisch geschrieben</i></div><br /><div style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><b>Gandong lah mari Gandong, mari jua ale yo</b></div><div style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; ">(Komm zu mir meine Bruder und Schwester)<br /><div style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; ">(come to me my brothers and sisters)<br /></div>(mendekatlah saudara/i-ku, mendekatlah padaku)</div><div style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><br /><div style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><b>beta mau bilang ale, katong dua satu gandong</b></div><div style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; ">(ich wollte sagen, wir sind eins)</div><div style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; ">(i want to say, we are one)</div>(aku ingin katakan, kita adalah satu)</div><div style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><br /><b>hidop ade deng kaka, sungguh manis lawang e</b><div style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; ">(Leben als Bruder und Schwester ist schön)</div><div style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; ">(Live as a brother and sister, is so beautifull)</div>(hidup sebagai adik dan kakak sungguh indah)</div><div style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><br /><b>ale rasa beta rasa, katong dua satu gandong</b><div style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; ">(Dein Gefühl ist mein Gefühl, weil wir eins sind)</div><div style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; ">(your feeling is my feeling because we are one)</div>(engkau rasa aku pun rasa, karena kita adalah satu)</div><div style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><br /><div style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><b>gandong e ... sio gandong e..., mari beta gendong beta gendong ale jua</b></div><div style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; ">(lass ich dich tragen meine Bruder und Schwester)</div><div style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; ">(let me carry you my brother and sister)</div>(biarkan aku menggendongmu saudara/i-ku)</div><br /><b>katong dua cuma satu gandong e..., satu hati satu jantong e ..</b><div style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; ">(wir sind eins, eine Leber und ein Herz)</div><div style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; ">(we are one, one liver and one heart)</div>(kita adalah satu, satu hati dan satu jantung)</span></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>VnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2360752642599573673.post-30785617244974689712009-10-01T14:58:00.000-07:002009-10-01T15:06:50.964-07:00Mari Berlatih Bahasa C++<object codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=9,0,0,0" id="doc_695297953321771" name="doc_695297953321771" classid="clsid:d27cdb6e-ae6d-11cf-96b8-444553540000" align="middle" height="500" width="100%"> <param name="movie" value="http://d1.scribdassets.com/ScribdViewer.swf?document_id=20500773&access_key=key-2hxwna0yx26ipvakabzi&page=1&version=1&viewMode="> <param name="quality" value="high"> <param name="play" value="true"> <param name="loop" value="true"> <param name="scale" value="showall"> <param name="wmode" value="opaque"> <param name="devicefont" value="false"> <param name="bgcolor" value="#ffffff"> <param name="menu" value="true"> <param name="allowFullScreen" value="true"> <param name="allowScriptAccess" value="always"> <param name="salign" value=""> <embed src="http://d1.scribdassets.com/ScribdViewer.swf?document_id=20500773&access_key=key-2hxwna0yx26ipvakabzi&page=1&version=1&viewMode=" quality="high" pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" play="true" loop="true" scale="showall" wmode="opaque" devicefont="false" bgcolor="#ffffff" name="doc_695297953321771_object" menu="true" allowfullscreen="true" allowscriptaccess="always" salign="" type="application/x-shockwave-flash" align="middle" height="500" width="100%"></embed> </object>VnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2360752642599573673.post-50680824922104618002009-09-30T07:35:00.000-07:002009-10-01T14:58:35.167-07:00Download Lagu Saya (Format OGG)Selama ini saya biasanya <span style="font-style:italic;">sharing</span> lagu lewat Video. Karena akses ke Video bagi yang memiliki kecepatan akses lambat membutuhkan waktu yang lama, maka kali ini saya akan berbagi juga file dalam bentuk format OGG.<div><br /></div><div>Bagi yang berkenan untuk mendengarkan, silahkan mengunjungi website <a href="http://laguindi.blogspot.com/">indilagu (versi indonesia)</a> untuk mendownload.</div><div><br /></div><div>Salam ...</div>VnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2360752642599573673.post-68969008981848421362009-07-25T13:44:00.000-07:002009-07-25T14:06:51.411-07:00Bahasa Jerman II<object id="doc_252369632838138" name="doc_252369632838138" codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=9,0,0,0" classid="clsid:d27cdb6e-ae6d-11cf-96b8-444553540000" width="100%" align="middle" height="500"><param name="_cx" value="17965"><param name="_cy" value="13229"><param name="FlashVars" value=""><param name="Movie" value="http://d.scribd.com/ScribdViewer.swf?document_id=17681349&access_key=key-1etti4p47ohr22tdzohb&page=1&version=1&viewMode="><param name="Src" value="http://d.scribd.com/ScribdViewer.swf?document_id=17681349&access_key=key-1etti4p47ohr22tdzohb&page=1&version=1&viewMode="><param name="WMode" value="Opaque"><param name="Play" value="-1"><param name="Loop" value="-1"><param name="Quality" value="High"><param name="SAlign" value="LT"><param name="Menu" value="-1"><param name="Base" value=""><param name="AllowScriptAccess" value="always"><param name="Scale" value="NoScale"><param name="DeviceFont" value="0"><param name="EmbedMovie" value="0"><param name="BGColor" value="FFFFFF"><param name="SWRemote" value=""><param name="MovieData" value=""><param name="SeamlessTabbing" value="1"><param name="Profile" value="0"><param name="ProfileAddress" value=""><param name="ProfilePort" value="0"><param name="AllowNetworking" value="all"><param name="AllowFullScreen" value="true"><br /> <embed src="http://d.scribd.com/ScribdViewer.swf?document_id=17681349&access_key=key-1etti4p47ohr22tdzohb&page=1&version=1&viewMode=" quality="high" pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" play="true" loop="true" scale="showall" wmode="opaque" devicefont="false" bgcolor="#ffffff" name="doc_252369632838138_object" menu="true" allowfullscreen="true" allowscriptaccess="always" salign="" type="application/x-shockwave-flash" align="middle" height="500" width="100%"></embed> </object>VnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2360752642599573673.post-34866684184268908862009-05-31T11:50:00.001-07:002009-05-31T12:31:40.914-07:00Membuat Link Langsung Ke Free Online Storage<div align="justify">Dear friends,<br /><br /><em><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Terimakasih saya ucapkan untuk beberapa teman yang sudah membantu saya melakukan pengujian link langsung ke free online storage dan telah berjalan dengan baik</span></em>. </div><br /><div style="text-align: justify;" align="justify"><span style="font-style: italic;">Online Storage</span> / <span style="font-style: italic;">Filehosting</span> adalah fasilitas penyimpanan data yang tersedia di Internet. Contoh <span style="font-style: italic;">Online Storage</span> yang terkenal adalah Rapidshare. Penyedia jasa <span style="font-style: italic;">Online Storage</span> ini biasanya membedakan pemakai menjadi dua kategori, pemakai premium dan bukan premium. Bagi pemakai premium, ada biaya yang harus dikeluarkan sedangkan pemakai bukan premium tidak dikenakan biaya sama sekali. Sebagai pemakai premium sudah pasti banyak fasilitas tambahan yang dimiliki ; salah satunya adalah <span style="font-style: italic;">storage</span>/kapasitas yang diperoleh akan lebih besar dibandingkan yang pemakai yang berstatus bukan premium jika ingin mengupload filenya begitu juga saat ingin mendownload file, pemakai premium bisa mendownload file lebih cepat.<br /><br />Pada tulisan ini saya akan menjelaskan bagaimana kita sebagai pemakai (bukan premium) dapat mengupload file kita dan menyediakan direct link ke file tersebut, sehigga jika ada teman-teman lain yang hendak mendownload file tersebut, tidak perlu menunggu beberapa detik baru bisa mendownload. Mereka bisa langsung klik pada link yang kita sediakan dan langsung bisa melakukan proses download.<br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-weight: bold;">Info Penting: </span><br /><span style="color: rgb(0, 0, 153);">Jika anda mendownload artikel ini, anda akan mendapatkan file dengan nama </span><span style="color: rgb(0, 0, 153);font-family:courier new;" >preview.mp3</span><span style="color: rgb(0, 0, 153);">. Silahkan mengubah nama file tersebut menjadi <span style="font-family:courier new;">*.pdf</span> (misal <span style="font-family:courier new;">TutorialSederhana.pdf</span>)</span></span><br /><br /><a href="http://dc150.4shared.com/img/108989331/c46a72bb/dlink__2Fdownload_2F108989331_2Fc46a72bb_3Ftsid_3D20090531-151449-84577fd6/preview.mp3">Download Artikel Selengkapnya</a></div><div style="text-align: justify;" align="justify"><a href="http://www.scribd.com/doc/15956225/Create-Direct-Link-to-Free-Online-Storage-Indonesia-Version">Baca Online</a><br /><br /><br /></div><div style="text-align: justify;" align="justify"> </div><div style="text-align: justify;" align="justify"> </div>VnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2360752642599573673.post-73880233534887338562009-05-20T13:24:00.000-07:002009-05-20T13:30:02.250-07:00Selamat Jalan Kasihku<div style="text-align: justify;"><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-size:85%;" >Puisi ini ku persembahkan untuk adiku, kakaku, ayahku, ibuku, suamiku, istriku, anakku dan sahabaku, yang hari ini pergi meniggalkanku dalam kecelakaan pesawat angkut jenis C-130 Hercules Alpha 1325 milik TNI AU yang terjadi di Desa Geplak, Karas, Megetan, Jawa Timur, Rabu (20/5/2009) pagi ini...<br /></span><br /><span style="font-weight: bold;">Kasih ...</span><br /> ketahuilah hari ini adalah hari spesial untukku<br /> ku ingin melewatinya dengan senyum...<br /> tak sanggup lagi bibir ini harus berucap "DAMAI .. DAMAI"<br /> hanya itu damba jiwa<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Kasih ...</span><br /> Terimakasih untuk kenangan indah<br /> yang kau torehkan dibuku kehidupanku<br /> setiap jejak bersamamu selalu ku kenang...<br /> canda dan tawa kita lewati bersama<br /> kau selalu hadirkan warna bagiku ...<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Kasih ...</span><br /> Bagiku kita selalu satu ...<br /> walaupun ini tak pernah terucapkan dari bibirku<br /> sama seperti setiap potongan tubuh ini<br /> tak pernah berucap kepala ...<br /> tangan ... kaki .. kita adalah satu<br /> namun ...<br /> saat kelingking terluka<br /> mata akan berduka ... hati akan menjerit ...<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Kasih ...</span><br /> Tak menyangka langkahmu sampai disini ...<br /> Tak menyangka tak akan ku dengar lagi tawamu<br /> tak ku dengar lagi teriakanmu<br /> tak ku dengar lagi sapaan lembutmu akan namaku<br /> tak ku dengar lagi tuturmu ... "mari ku bantu.."<br /> tak ku dengar lagi tuturmu ... "mari ku antarkan kamu ..."<br /> Tak menyangka, tuturku diwaktu itu<br /> adalah tuturku yang terakhir untukmu ..<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Kasih ...</span><br /> Mengapa harus kau meninggalkanku<br /> di hari bahagiaku<br /> Mengapa tak ada kata perpisahan<br /> saat kau akan pergi jauh ...<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Kasih ...</span><br /> Tak ada yang dapat ku berikan<br /> untuk bekal perjalan panjangmu<br /> Hanya tulisan kecil ini yang mampu<br /> ku tuliskan untukmu<br /> semoga kamu bisa membacanya<br /> Tuliskanlah itu di secarik kertasmu<br /> selipkanlah di dalam "Baju" barumu<br /> bacalah disaat kau pun merindukanku ...<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Kasih ...</span><br /> Selamat jalan ...<br /> Semoga Malaikat-NYA menjadi sahabatmu<br /> di rumah barumu<br /> rumah tanpa tangis dan duka ...<br /> Doaku selalu untukmu ...<br /><br /><br />Teriring cium manis dari ku<br /><br />Sahabatmu ...<br /><br /></div>VnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2360752642599573673.post-85431210915041815262009-05-20T12:43:00.000-07:002009-05-20T12:51:00.388-07:00Terimakasih Untuk Hari Baru-MUSebelum aku terbuai dalam mimpi dihari kemarin ...<br />aku berucap kepada Pencipta,<br />Berikanlah indah untukku dihari esok...<br />karena aku ingin menikmati esok dengan bahagia.<br />Yah ... hanya bahagia yang ku damba...<br /><br />Ternyata jawab-NYA kepadaku sungguh luar biasa ...<br />DIA berkata,<br />kebahagiaan ada padamu jika ada syukur di hatimu<br />untuk hari baru yang KU hadiahkan bagimu.<br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0); font-weight: bold;">Do your best my Friends, </span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0); font-weight: bold;">because you never know how long you could go ...<br /><br /><br /></span>VnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2360752642599573673.post-27667504678798353122009-05-18T11:22:00.000-07:002009-05-21T13:02:24.637-07:00Mutasi Terdistribusi Seragam<div style="text-align: justify;">Mutasi adalah proses berubahnya nilai Gen, <span style="font-weight: bold;font-family:courier new;" >allel</span>, di dalam kromosom. Proses ini mengadopsi fenomena yang terjadi di alam dimana oleh karena faktor luar, seperti radiasi, Gen dapat berubah. Namun dalam prakteknya, proses mutasi jarang digunakan di dalam algoritma genetik karena untuk menghindari perubahan kromosom yang telah memiliki nilai <span style="font-style: italic;">fitness </span>yang bagus.<br /><br />Teknik umum yang digunakan dalam proses mutasi adalah memilih acak kromosom dan melakukan modifikasi Gen pada kromosom tersebut. Terdapat beberapa tipe mutasi, mutasi mana yang akan digunakan sangat tergantung dari jenis pengkodean kromosom (contoh: <span style="font-style: italic;">Binary Encoding, Value Encoding</span>, dll) seperti yang sudah dibahas pada topik <a href="http://ambonmemanggil.blogspot.com/2009/04/mengenal-algoritma-genetik-bagian-i.html">mengenal algoritma genetik</a><br /><br />Mutasi terdistribusi seragam (<span style="font-style: italic;">Uniform distribution mutation</span>) adalah proses mutasi yang bisa digunakan untuk <span style="font-style: italic;">binary encoding</span> dan <span style="font-style: italic;">real value encoding</span>. Teknik yang digunakan dalam metode ini adalah dengan menambahkan nilai tertentu ke nilai Gen yang ada saat ini.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);">Mutasi Pada Binary Encoding</span><br /><br />Metode ini disebut Bit inversion. Berikut ini algoritma metode ini pada kromosom dengan panjang <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">n</span>:<br /><br />1. Tentukan secara acak Gen <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">p</span> yang akan termutasi di mana 1 <= <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">p</span> <=n 2. Ubah Gen tersebut dengan persamaan: Xp = 1 - Xp <span style="font-weight: bold;"><br /><br />Contoh</span><br /><br />Contoh ini menggunakan kromosom dengan panjang 11<br /><br /><span style="font-family:courier new;">Kromosom mula-mula : 1 0 </span><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" >0</span><span style="font-family:courier new;"> 1 0 0 1 0 0</span><br /><span style="font-family:courier new;">p <span style="color: rgb(255, 255, 255);">.................</span>:<span style="color: rgb(255, 255, 255);"> ...</span> x</span><br /><span style="font-family:courier new;">Kromosom termutasi : 1 0 </span><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" >1</span><span style="font-family:courier new;"> 1 1 0 1 0 0</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);">Mutasi Pada Real Value Encoding</span><br /><br />Ide dasar dari metode ini adalah <span style="font-weight: bold;">menambahkan </span>nilai tertentu pada Gen yang akan dimutasi. Seperti pada metode sebelumnya, Gen yang akan dimutasi dipilih secara acak.<br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-style: italic; font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);"><span style="color: rgb(0, 0, 153);">Xp</span> = nilai_random + <span style="color: rgb(255, 0, 0);">Xp</span></span><br /></div><br />Contoh:<br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:courier new;">Nilai random <span style="color: rgb(255, 255, 255);">......</span>: <span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);">-0.4</span></span><br /><span style="font-family:courier new;">Kromosom mula-mula : <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">4.0</span> 1.6 -0.3 7.8 2.1 5.3 -8.2 -4.4 0.1</span><br /><span style="font-family:courier new;">p <span style="color: rgb(255, 255, 255);">.................</span>: x</span><br /><span style="font-family:courier new;">Kromosom termutasi : <span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);">3.6</span> 1.6 -0.3 7.8 2.1 5.3 -8.2 -4.4 0.1</span><br /></span><br /></div>VnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2360752642599573673.post-29415353812436138972009-05-04T12:25:00.000-07:002009-05-04T12:50:25.575-07:00Konsep Keyframing & Interpolasi Dalam Animasi<div style="text-align: justify;"><span style="font-family:arial;"><span style="font-style: italic; font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);">Keyframing </span>adalah sebuah metode yang digunakan di dalam animasi untuk menciptakan <span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">motion</span>. Ide dasar dari metode ini adalah kita cukup menentukan <span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0); font-weight: bold;">key frame</span> (jumlah minimal dari adalah dua) pada posisi tertentu di dalam animasi. Frame yang lain di antara <span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">key frames</span> akan digenerate secara otomatis menggunakan <span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);">teknik interpolasi</span>.</span><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /><span style="font-family:arial;">Sebagai contoh, kita akan menciptakan animasi yang menunjukkan pergerakan bola dari posisi awal (<span style="font-style: italic;">start position</span>) ke posisi akhir (<span style="font-style: italic;">end position</span>) seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut:<br /><br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/Sf9BcPy98cI/AAAAAAAAAHM/G9DU5NwzXiA/s1600-h/interpolation1.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 244px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/Sf9BcPy98cI/AAAAAAAAAHM/G9DU5NwzXiA/s400/interpolation1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332052437362405826" border="0" /></a><span style="font-family:arial;"><br /><br />Jika kita menggunakan teknik sederhana untuk membuat animasi ini, kita cukup membuat 7 (tujuh) gambar yang menunjukkan perubahan posisi dari bola (lihat gambar berikut) kemudian menampilkan gambar-gambar ini satu demi satu dalam interval waktu tertentu.</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/Sf9Bhyw4wnI/AAAAAAAAAHU/DyhYIH1tB6I/s1600-h/interpolation2.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 220px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/Sf9Bhyw4wnI/AAAAAAAAAHU/DyhYIH1tB6I/s400/interpolation2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332052532648264306" border="0" /></a><br /><br /><span style="font-family:arial;">Jika kita menggunakan metode <span style="font-style: italic;">keyframing</span>, kita cukup mendefinisikan <span style="font-style: italic;">key frame </span>(bola berwarna <span style="color: rgb(255, 0, 0);">merah</span>) dan secara otomatis gambar yang lain di antara <span style="font-style: italic;">key frame </span>ini akan dibangkitkan (bola warna <span style="color: rgb(0, 102, 0);">hijau</span>)</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/Sf9BmIU_gNI/AAAAAAAAAHc/RHGmmsIp4Jc/s1600-h/interpolation3.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 211px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/Sf9BmIU_gNI/AAAAAAAAAHc/RHGmmsIp4Jc/s400/interpolation3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332052607156322514" border="0" /></a><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-family:arial;" >Teknik Interpolasi</span> <span style="font-family:arial;"><br /><br />Berikut ini saya jelaskan beberapa teknik interpolasi yang bisa digunakan:</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Linear Interpolation</span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Interpolasi ini akan memberikan hasil sebagai berikut:</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/Sf9BqqrJMvI/AAAAAAAAAHk/5Z9IS8DTQbA/s1600-h/interpolation4.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 377px; height: 294px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/Sf9BqqrJMvI/AAAAAAAAAHk/5Z9IS8DTQbA/s400/interpolation4.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332052685095514866" border="0" /></a><br /><br /><span style="font-family:arial;">Hasil ini tidak memberikan pergerakan bola yang realistik. Metode ini membangkitkan posisi bola di antara <span style="font-style: italic;">key frame </span>menggunakan <span style="font-style: italic;">linear method</span>. Katakanlah kita menggunakan koordinat sistem kartesian. Sebuah posisi di dalam koordinat sistem ini dituliskan menggunakan dua komponen x dan y. Jika kita mempunyai dua posisi berarti kita mempunyai (x1, y1) dan (x2, y2). Keluaran dari <span style="font-style: italic;">linear method</span> adalah garis yang menghubungkan kedua titik tersebut.</span> <span style="font-family:arial;"><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);">Splines Interpolation</span></span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Interpolasi ini akan membangkitkan animasi pergerakan bola yang lebih halus dibandingkan <span style="font-style: italic;">Linear interpolation</span> seperti yang telah ditunjukkan pada gambar pertama diatas. Walaupun hasil ini yang diberikan sudah cukup bagus, namun hasilnya masih tidak realistis karena tidak selamanya pergerakan bola ketika dilempar sempurna seperti pergerakan parabola. Pada metode ini teknik yang digunakan adalah ketika akan menghitung posisi bola pada waktu <span style="font-weight: bold;font-family:courier new;" >t</span>, maka posisi bola pada waktu <span style="font-weight: bold;font-family:courier new;" >t-1</span> dan <span style="font-weight: bold;font-family:courier new;" >t+1</span> juga akan diperhitungkan. Relasi antara ketiga posisi (jika dihubungkan dengan garis) ini tidak boleh menghasilkan sudut yang tajam.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Tcb-Splines Interpolation</span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Interpolasi jenis ini menghasilkan pergerakan bola yang lebih realistik karena interpolasi ini menghitung faktor <span style="font-style: italic;">Tension</span>, <span style="font-style: italic;">Continuty </span>dan <span style="font-style: italic;">Bias</span>.</span> <span style="font-family:arial;">Tension mengontrol seberapa tajam lekukan kurva antara <span style="font-style: italic;">key frame </span>seperti yang ditunjukkan gambar berikut:</span><br /><br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/Sf9B4r8RIkI/AAAAAAAAAHs/6r257V9sdX8/s1600-h/interpolation_tens.gif"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 100px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/Sf9B4r8RIkI/AAAAAAAAAHs/6r257V9sdX8/s400/interpolation_tens.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332052925953942082" border="0" /></a><span style="font-weight: bold;">Figure 5.</span> The tension of the third key is changed<br /></div><div style="text-align: center;">Left Tension = 0, right tension = 50 [3]<br /></div><br /><span style="font-family:arial;">Continuity mengontrol seberapa halus kurva antara <span style="font-style: italic;">key frame</span>. Pengaruh <span style="font-style: italic;">Continuity </span>ditunjukkan gambar berikut:</span><br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/Sf9B8kM-4nI/AAAAAAAAAH0/8E-ECpFpOew/s1600-h/interpolation_cont.gif"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 99px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/Sf9B8kM-4nI/AAAAAAAAAH0/8E-ECpFpOew/s400/interpolation_cont.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332052992596042354" border="0" /></a><span style="font-weight: bold;">Figure 6.</span> The continuity of the third key is changed.<br /></div><div style="text-align: center;">Left Continuity = 0, right Continuity = 50 [3]<br /></div><span style="font-family:arial;"><br />dan Bias mengontrol keseimbangan seperti yang dilakukan dalam Splines Interpolation. Pengaruh Bias ditunjukkan gambar berikut:</span><br /><br /><span style="font-family:arial;"></span><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/Sf9CAnmWikI/AAAAAAAAAH8/o_6WZu-NTFY/s1600-h/interpolation_bias.gif"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 99px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/Sf9CAnmWikI/AAAAAAAAAH8/o_6WZu-NTFY/s400/interpolation_bias.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332053062227233346" border="0" /></a><span style="font-weight: bold;">Figure 7.</span> The bias of the third key is changed.<br /></div><div style="text-align: center;">Left Bias = 0, right Bias = 50 [3]<br /></div><span style="font-family:arial;"><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);">Referensi utama:</span></span><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);font-size:85%;" >[1] </span><span style="color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;font-size:85%;" >Prof. Dr. Masuch, <span style="font-style: italic;">Computer Animation</span>, Multimedia Systeme WS08/09,</span><span style="color: rgb(0, 102, 0);font-size:85%;" > </span><span style="color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;font-size:85%;" >Duisburg-</span><span style="color: rgb(0, 102, 0);font-size:85%;" > </span><span style="color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;font-size:85%;" >Essen University</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;font-size:85%;" >Referensi lainnya:</span><span style="font-size:85%;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);"> </span></span><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;font-size:85%;" >[<a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Spline_%28mathematics%29">2</a>] </span><span style="font-size:85%;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);"> </span></span><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;font-size:85%;" >[<a href="http://moppi.inside.org/demopaja/manual/interpolation.html">3</a>]<br /><br /><br /></span> </div>VnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2360752642599573673.post-39422993407335407862009-05-02T14:23:00.000-07:002009-05-02T15:41:14.017-07:00Wikipedia & Audio Book<div style="text-align: justify;">Buku bersuara (<span style="font-style: italic;">Audiobook</span>) adalah representasi dari buku tertulis. Isi dari <span style="font-style: italic;">Audiobook </span>adalah suara dari pembaca profesional yang membaca ulang isi dari buku tertulis. Hal ini sungguh menyenangkan karena jika kita ingin mengetahui isi dari sebuah buku, cukup mendengarkan dan tidak perlu dibaca.<br /></div><br />Terdapat dua jenis <span style="font-style: italic;">audio book</span>s: <span style="font-style: italic;"><span style="color: rgb(0, 0, 153); font-weight: bold;">non-interactive</span> </span>dan <span style="color: rgb(0, 102, 0); font-weight: bold; font-style: italic;">interactive audio book</span>. Berikut ini adalah perbandingan dari kedua buku tersebut:<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);">Non-interactive Audiobook</span><br /><ol style="text-align: justify;"><li>konten audio di dalam buku ini bersifat tetap<br /></li><li>Tipikal penggunaan buku ini adalah mendengarkan konten audio dari bagian awal sempai dengan bagian akhir</li></ol><div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);">Interactive Audiobook</span> : Pembaca dapat berinteraksi dengan buku selama proses pembacaan yang menyebabkan pembaca dapat menentukan jalan cerita dari isi buku yang yang dibacakan.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Implementasi nyata</span> dari <span style="font-style: italic;">interactive audiobook </span>adalah pada aplikasi game di mana pemain game dapat mengikuti jalan ceritanya dan sekaligus melakukan interaksi dengan <span style="font-style: italic;">game engine</span>. Interaksi yang berbeda akan menghasilkan jalan cerita yang berbeda juga. Sebagai contoh: kita memainkan <span style="font-style: italic;">game </span>petualangan, di mana kita diperhadapkan dengan dua situasi, mau melewati hutan yang ada Harimau langka yang selalu haus akan daging manusia atau melewati gua yang dihuni oleh seekor Naga. Jika kita memilih melewati hutan maka jalan cerita yang didengarkan dari <span style="font-style: italic;">audiobook </span>akan berbeda dengan jalan cerita jika kita memilih melewati gua.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Teknik yang bisa digunakan untuk membuat <span style="font-style: italic;">interactive-audiobook</span> adalah menggunakan <span style="font-style: italic;">story board</span> berupa <span style="font-style: italic;">tree </span>di mana di dalam <span style="font-style: italic;">tree </span>ini terdapat beberapa <span style="font-style: italic;">nodes</span>: n<span style="font-style: italic;">arative node</span> (node warna hijau), <span style="font-style: italic;"> interactive node</span> (<span style="font-style: italic;">node </span>warna biru) dan <span style="font-style: italic;">termination node</span>. Terdapat juga <span style="font-style: italic;">links</span> dari <span style="font-style: italic;">tree </span>yang menandakan koneksi antar <span style="font-style: italic;">nodes</span>. Pada <span style="font-style: italic;">narative node</span>, kita hanya bisa mendengarkan dan tidak bisa melakukan interaksi namun pada saat <span style="font-style: italic;">interactive node</span>, kita bisa melakukan interaksi.<br /></div><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/SfzJj4T1E-I/AAAAAAAAAHE/3JMLwhPriB4/s1600-h/story_board.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 381px; height: 249px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/SfzJj4T1E-I/AAAAAAAAAHE/3JMLwhPriB4/s400/story_board.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5331357677147984866" border="0" /></a><br /><br /><div style="text-align: justify;">Sebagai informasi saja, saat ini Wikipedia sudah menerapkan <span style="font-style: italic;">Audiobook </span>di mana kita bisa mengetahui informasi dari Wikipedia hanya dengan mendengarkan. Salah satu tema di Wikipedia yang sudah menggunakan fasilitas ini adalah <a href="http://simple.wikipedia.org/wiki/Evolution">Evolusi</a> (lihat dibagian bawah, sebelah kanan)<br /></div><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 153, 0);">Referensi</span>: <span style="font-size:85%;"><br />Prof. Dr. Masuch, <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Sound and Music</span>, Mutimedia System WS 2008/2009, UDE Germany, 2009<br /><br /><br /></span>VnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2360752642599573673.post-24113654817348715582009-04-29T12:23:00.000-07:002009-04-29T12:32:44.840-07:00Mengenal Evolusi<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Ide dibalik algoritma genetik sangat berhubungan erat dengan evolusi, sehingga penting bagi kita untuk mengenal <span style="font-weight: bold;">Evolusi</span>.<br /><br />Evolusi adalah <span style="font-weight: bold;">proses perubahan genetik</span> dari populasi organisme tertentu dari generasi ke generasi. Proses ini berjalan dengan perlahan dan akan terus terakumulasi ke generasi yang baru. Jika kita memperhatikan orang tua dan anaknya, pada umumnya dengan cepat dapat kita melihat adanya kemiripan. Sebagai contoh bagi teman-teman yang sudah mengenal saya dan suatu saat ketemu dengan anak saya, mungkin akan merasa bahwa sudah pernah mengenal orang ini karena ingatan akan saya. Namun jarang terjadi kalau kita bisa mengetahui seseorang adalah cucu dari orang yang pernah kita kenal.</span><br /><br /><span style="font-family: arial;">Prinsip dasar dari proses evolusi adalah pewarisan gen dari generasi ke generasi. Gen yang diwarisi ini tidak mutlak sama namun akan terjadi variasi gen yang disebut dengan istilah <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">traits</span>. Lebih lanjut evolusi adalah perpaduan dari dua proses, proses yang memang secara konstan menyebabkan perubahan (proses <span style="font-weight: bold;">mutasi gen</span>) dan proses yang menyebabkan suatu <span style="font-style: italic;">traits </span>akan lebih berpengaruh dibandingkan traits yang lain (<span style="font-weight: bold;">proses transfer gen</span> dari generasi ke generasi). Pada spesies yang bereproduksi lewat hubungan seks (misal manusia), variasi yang terjadi adalah <span style="font-weight: bold;">rekombinasi gen</span>.</span><br /><br /><span style="font-family: arial;">Dua mekanisme yang sangat menentukan suatu variant gen akan <span style="font-weight: bold;">eksis </span>atau <span style="font-weight: bold;">jarang </span>di dalam populasi adalah <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">natural selection</span> dan <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">genetic drift</span>. Pada <span style="font-style: italic;">natural selection</span>, <span style="font-style: italic;">traits </span>yang mendukung organisme untuk bertahan dan berkembang biak akan lebih banyak ditemukan di dalam suatu populasi sedangkan <span style="font-style: italic;">traits </span>yang menyebabkan hal negatif akan menjadi semakin jarang. Hal ini cukup beralasan terjadi. Oranisme yang memiliki <span style="font-style: italic;">traits </span>yang bagus akan cenderung berkembang biak dengan banyak sehingga akan memenuhi populasi. <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Genetic drift </span>adalah proses yang menyebabkan perubahan di dalam <span style="font-style: italic;">traits </span>yang kemunculannya paling banyak di dalam populasi. Perubahan ini mungkin saja karena disebabkan proses adaptasi terhadap lingkungan maupun karena proses reproduksi.</span><br /><br /><span style="font-family: arial;"><a style="font-weight: bold; font-style: italic;" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Evolutionary_biology">Evolutionary biologist</a> mendokumentasikan kenyataan bahwa telah terjadi evolusi dan sekaligus membangun "tes teori" yang menjelaskan penyebab terjadinya evolusi. Pembelajaran tentang <span style="font-style: italic;">evolutionary biology</span> dimulai pada pertengahan abad 19 ketika studi tentang <span style="font-weight: bold;">fosil </span>dan <span style="font-weight: bold;">keanekaragaman makhluk hidup </span>mempu meyakinkan para ilmuan bahwa spesies selalu berubah dari waktu ke waktu. Namun pada waktu itu mekanisme tentang penyebab terjadinya perubahan tidak jelas diungkapkan sampai dikemukakannya teori <span style="font-style: italic;">natural selection</span> oleh <span style="font-weight: bold;">Charles Darwin</span> dan <span style="font-weight: bold;">Alfred Wallace</span> pada tahun 1859. Pada tahun 1930, teori ini kemudian dikombinasikan dengan teori <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Mendelian_inheritance"><span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Medelian inheritance</span></a> sehingga membentuk ide baru tentang evolusi. Ide ini menggabungkan antara <span style="font-weight: bold;">gen </span>dan <span style="font-weight: bold;">natural selection</span> dan telah menjadi prinsip utama dari biologi modern yang menyediakan penjelasan tentang keanekaragaman hidup di bumi.<br /><br /><span style="font-weight: bold;font-size:85%;" >Lihat referensi: <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Evolution">1</a><br /></span><br /><br /></span></div>VnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2360752642599573673.post-26897983047524467392009-04-28T16:35:00.000-07:002009-04-28T17:08:36.388-07:00Roulette Wheel Selection<div align="justify"><span style="font-family:arial;">Di dalam <a href="http://ambonmemanggil.blogspot.com/2009/04/mengenal-algoritma-genetik-bagian-i.html">algoritma genetik</a> salah satu proses yang berperan dalam proses pembentukan populasi yang baru adalah <strong>proses seleksi</strong> yang berarti memilih individu-individu terbaik dari populasi saat ini dan ditempatkan pada populasi yang baru. Salah satu teknik yang seleksi yang bisa digunakan adalah <strong><em>Roulette Wheel selection</em></strong>.<br /><br /><em>Roulete Wheel</em> <em>selection</em> adalah seleksi berdasarkan kualitas individual. Semakin berkualitas individu semakin besar kemungkinan individu ini terpilih untuk menjadi anggota pada populasi yang baru.<br /><br />Sebagai contoh kita mempunyai 11 individu di dalam populasi saat ini. Dari populasi ini dilakukan proses seleksi dimana kita memilih individu yang memiliki kualitas yang terbaik dan ditempatkan di populasi terbaru. Untuk menghitung kualitas dari individu digunakan <strong>fungsi matematika</strong> tertentu. Ini berarti kualitas dari individu akan disimbolkan menggunakan angka. Berdasarkan angka-angka kualitas ini, kemudian kita menghitung kemungkinan terseleksi. Semakin besar angka kualitas yang dimiliki individu tertentu, semakin tinggi juga kemungkinan terpilih. Jika individu tidak memiliki angka kualitas maka kemungkinan terpilih bisa dipastikan tidak ada dan individu ini tidak akan digambarkan di dalam <em><span style="color:#006600;">roulette-wheel</span></em>.<br /><br /><br /></span><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 240; height: 100;" src="http://farm4.static.flickr.com/3595/3484788842_aec12c84c1_m.jpg" border="0" alt="" /><span style="font-family:arial;"><br />Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat individu ke-11 tidak memiliki angka kualitas, sehingga secara otomatis kemungkinan terpilihnya individu ini tidak ada sehingga tidak akan digambarkan di dalam roulutte wheel. Walaupun nama dari pendekatan ini adalah Wheel namun bisa digambarkan dalam bentuk garis seperti <span style="font-style:italic;">gambar 1</span> berikut<br /><br /></span></div><div align="justify"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 240px; height: 48px;" src="http://farm4.static.flickr.com/3618/3483980453_d437987ca9_m.jpg" border="0" alt="" /><span style="font-family:arial;"><br />atau bisa digambarkan dalam bentuk lingkaran seperti ditunjukkan gambar berikut:<br /><br /></span><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 240px; height: 221px;" src="http://farm4.static.flickr.com/3370/3484794260_d1944290f9_m.jpg" border="0" alt="" /><span style="font-family:arial;"><br />Proses seleksi dilakukan dengan cara membangkitkan <strong>bilangan acak</strong>. Angka ini akan menjadi penunjuk individu mana yang terpilih dalam setiap kali iterasi. Sebagai contoh kita memiliki 6 iterasi dan masing-masing iterasi menghasilkan bilangan acak sebagai berikut:</span></div><div align="justify"><span style="font-family:arial;"><br /></span><span style="font-family:courier new;">iterasi/trial ke-1 : 0.81<br />iterasi/trial ke-2 : 0.32<br />iterasi/trial ke-3 : 0.96<br />iterasi/trial ke-4 : 0.01<br />iterasi/trial ke-5 : 0.65<br />iterasi/trial ke-6 : 0.42</span><span style="font-family:arial;"><br /></span></div><div align="justify"><span style="font-family:courier new;"></span></div><div align="justify"><span style="font-family:arial;">Proses seleksi ditunjukkan pada <strong>gambar 1</strong>. </span><span style="font-family:arial;">Setelah proses seleksi ini sebuah populasi baru akan terbentuk dan terdiri dari individu:</span></div><div align="justify"><span style="font-family:arial;"></span></div><div align="left"><span style="font-family:courier new;">1,2,3,5,6,9</span><span style="font-family:arial;"><br /></span></div><div align="left"><span style="font-family:arial;"></span></div><div align="left"><span style="font-family:arial;"><br /></span><span style="font-size:85%;"><strong><span style="font-family:arial;">Lihat Referensi : <a href="http://www.geatbx.com/docu/algindex-02.html">1</a> <a href="http://www.edc.ncl.ac.uk/highlight/rhjanuary2007g02.php/">2</a></span></strong></span><span style="font-family:arial;"> <br /> </span><br /><br /></div>VnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2360752642599573673.post-45357140068813573422009-04-25T11:39:00.001-07:002009-04-25T12:00:35.024-07:00Kualitas Audio Di Youtube Memburuk<div style="text-align: justify;">Hari ini saya mencoba meng-<span style="font-style: italic;">upload </span>lagi Video di Youtube. Akhirnya saya menemukan kenyataan bahwa Youtube habis-habisan mengurangi kualitas suara dari Video yang kita <span style="font-style: italic;">upload</span>. Mungkin juga kualitas Video tapi mata saya kurang melihat perbedaan itu. Kalau menurut analisa saya hal ini disebabkan karena Youtube mencoba mengurangi ukuran file yang disimpan di Servernya.<br /><br />Saya sampai dikesimpulan ini karena saya meng-<span style="font-style: italic;">upload </span>dua file yang sama di dua server yang berbeda, Youtube dan Video Yahoo. Silahkan bagi teman-teman yang ingin membuktikan hal tersebut bisa melihat <span style="font-weight: bold;">Video lagu Pop saya yang bertemakan Cinta dengan judul <span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">Rapuh Tanpa Cinta</span></span> di <a href="http://www.youtube.com/watch?v=S-rL-96HobQ&feature=channel_page">Youtube</a> dan di <a href="http://indilagu.blogspot.com/2009/04/vnp-rapuh-tanpa-cinta.html">Yahoo</a>.<br /><br />Saran saya (<span style="font-weight: bold;">saat ini</span>) kalau memang teman-teman ingin meng-<span style="font-style: italic;">upload </span>Video dengan kualitas Audio yang bagus gunakan saja Yahoo. Namun kelemahannya adalah teman-teman akan kekurangan jumlah orang yang akan melihat Video itu, karena pengguna Yahoo Video masih jauh sangat sedikit dibandingkan Youtube. Jadi kalau boleh disimpulkan Video yang cocok di upload di Yahoo itu, Video pribadi kita yang hanya untuk menjadi koleksi pribadi dan tidak ditujukan untuk dilihat oleh sebanyak-banyaknya orang.<br /><br />Jika ingin tetap mendapat kunjungan yang banyak tanpa mengecewakan mereka dengan kualitas Audio Video kita, strateginya adalah tetap meng-<span style="font-style: italic;">upload </span>di Youtube dan memberikan komentar bahwa Video yang sama dengan kualitas yang lebih bagus bisa ditemukan di Account teman-teman yang di Yahoo.<br /><br />Tulisan ini didasarkan atas pengalaman saya jadi ada baiknya teman-teman coba saja dulu tetap meng-upload Video di Youtube, kalau memang Audionya masih oke-oke saja, yah berarti anda beruntung. Namun kalau terbukti kualitasnya jelek, mungkin solusi yang saya bagikan disini bisa menjadi salah satu pilihan.<br /><br />Selamat Meng-upload ria ...<br /><br /></div>VnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2360752642599573673.post-47665704368219997832009-04-24T17:26:00.000-07:002009-04-28T16:55:47.370-07:00Mengenal Algoritma Genetik<div style="text-align: justify;"><span style="font-family:arial;">Algoritma Genetik atau sering disingkat <span style="font-weight: bold;">GA</span> - <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Genetic Algorithm</span>, adalah teknik pencarian yang digunakan untuk mencari solusi yang tepat atau perkiraan solusi yang mungkin bisa dioptimalisasi dan untuk mencari masalah itu sendiri.</span><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /><span style="font-family:arial;">GA dikatogorikan sebagai pencarian global yang menggunakan <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">heuristics </span>yang adalah sekumpulan aturan yang digunakan untuk meningkatkan kemungkinan menyelesaikan beberapa masalah. Dalam bentuk spesifik, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">fungsi heuristics</span> atau yang biasa disebut <span style="font-style: italic;">heuristic </span>saja adalah fungsi untuk <span style="font-weight: bold;">menentukan ranking</span> dari beberapa alternatif solusi dan solusi dengan rangking tertinggi akan terpilih untuk dilakukan pencarian selanjutnya sampai ditemukan solusi optimal namun heuristic tidak menjamin solusi yang benar. </span><br /><br /><span style="font-family:arial;">GA termasuk algoritma evolusioner yang menggunakan teknik optimasi masalah. Teknik ini terinspirasi dari evolusi biologi yang merupakan sub bidang biologi yang berkonsentrasi proses perubahan spesies, perkembangbiakan dan keanekaragaman yang terjadi sepanjang masa seperti pewarisan sifat, mutasi (<span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">proses perubahan sembarang bit dari urutan genetik pada kondisi asli</span>), proses seleksi (</span><span style="font-family:arial;"><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">memilih dari populasi yang ada berdasarkan karateristik yang diharapkan</span>)</span><span style="font-family:arial;"> dan crossover (<span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">proses rekombinasi kromosom antar spesies dari waktu ke waktu</span>).</span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Di dalam GA koromosom adalah sekumpulan parameter yang mendefinisikan solusi dari problem dan biasa direpresentasi dalam bentuk string walaupun terdapat juga struktur lain yang digunakan seperti yang akan dijelaskan dibawah.</span> <span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;"><br /><br />Gambaran Dasar Algoritma Genetik</span> <span style="font-family:arial;"><br /><br />Algoritma ini dimulai dengan sekumpulan kemungkinan solusi (direpresentasi dengan kromosom) yang disebut populasi. Solusi dari sebuah populasi digunakan untuk menghasilkan populasi yang baru. Populasi yang baru diharapkan merupakan perbaikan dari populasi sebelumnya. Solusi dipilih berdasarkan kemampuan yang dimilikinya. Semakin cocok karateristik yang dimiliki sebuah kromosom dengan hasil yang diharapkan (didefinisikan lewat fungsi heuristic) semakin besar kromosom itu terpilih dalam proses crossover. Ulangi proses ini (membuat populasi yang baru dari yang l</span><span style="font-family:arial;">ama) sampai kondisi yang diharapkan tercapai.</span><br /><br />Secara rinci dijelaskan sebagai berikut:<br /><div style="text-align: left;"><ol style="font-family: arial;"><li>Membangkitkan populasi acak dari kromosom yang sesuai dengan solusi</li><li>Membuat fungsi f(<span style="font-style: italic; font-weight: bold;">x</span>) untuk mengevaluasi "<span style="font-style: italic; font-weight: bold;">kualitas</span>" kromosom <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">x</span> di dalam populasi</li><li>Membuat populasi baru dengan melakukan langkah-langkah berikut ini: <span style="font-style: italic;">seleksi</span>, <span style="font-style: italic;">mutasi </span>dan <span style="font-style: italic;">crossover, </span>accepting (menempatkan kromosom yang baru terbentuk ke dalam populasi yang baru) sampai populasi yang baru selesai terbentuk.<br /></li><li><span style="font-family:arial;">Gunakan populasi yang baru untuk melanjutkan algoritma</span></li><li><span style="font-family:arial;">Cek apakah kondisi akhir dari algoritma ini sudah terpenuni, jika sudah lakukan proses <span style="font-weight: bold;">stop</span>, dan kembalikan/<span style="font-style: italic;">return </span>solusi terbaik dari populasi terbaru.</span></li><li><span style="font-family:arial;">Kembali ke langkah 2<br /></span></li></ol></div> <span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;">Desain Kromosom</span> <span style="font-family:arial;">Kromosom disesuaikan dengan problem yang hendak diselesaikan. Maksudnya adalah kromosom yang dibentuk spesifik pada masalah tertentu. Kromosom pada masalah yang berbeda akan memiliki bentuk yang berbeda pula.<br /><br />Berikut ini adalah beberapa bentuk <span style="font-style: italic;">encoding </span>dari kromosom:</span><br /><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-family:arial;">Binary Encoding</span><br /><span style="font-family:arial;"><br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/SfJdLeyNXHI/AAAAAAAAAGs/pYpE6z7hKXI/s1600-h/binary_encoding.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 74px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/SfJdLeyNXHI/AAAAAAAAAGs/pYpE6z7hKXI/s320/binary_encoding.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5328423760956316786" border="0" /></a><br /><span style="font-family:arial;">Kromosom dibentuk sebagai rangkaian dari angka 0 dan 1. Setiap bit dapat mewakili karateristik dari solusi dan dapat juga digunakan untuk mendeteksi adanya kesesuaian karateristik kromosom input dengan hasil yang diharapkan. Jumlah bit bisa saja lebih sedikit, contoh 4 bit.</span><br /><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-family:arial;">Permutation Encoding</span> <span style="font-family:arial;"><br /><br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/SfJdf_ceQuI/AAAAAAAAAG0/DHsBWiFWiSA/s1600-h/permutation_encoding.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 74px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/SfJdf_ceQuI/AAAAAAAAAG0/DHsBWiFWiSA/s320/permutation_encoding.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5328424113320903394" border="0" /></a><br /><span style="font-family:arial;">Jenis <span style="font-style: italic;">encoding </span>ini bisa digunakan dalam masalah pengurutan, sebagai contoh TSP. Setiap kromosom adalah string dari angka yang menunjukkan urutan dari angka. Di dalam TSP setiap angka bisa dianggap sebagai kota yang dikunjungi.</span> <span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-family:arial;"><br /></span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-family:arial;">Value Encoding</span> <span style="font-family:arial;"><br /><br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/SfJd1RaKRgI/AAAAAAAAAG8/IGUx7sZXkGM/s1600-h/value_encoding.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 72px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/SfJd1RaKRgI/AAAAAAAAAG8/IGUx7sZXkGM/s320/value_encoding.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5328424478920295938" border="0" /></a><br /><span style="font-family:arial;"><span style="font-style: italic;">Value encoding</span> digunakan dalam masalah yang menggunakan nilai kompleks sehingga tidak bisa direpresentasi oleh <span style="font-style: italic;">biner encoding</span>. Biasanya sering dibutuhkan pendefinisian proses crossover dan mutasi untuk kromosom.</span> <span style="font-family:arial;">Pada Kromosom 1, <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">A</span> bisa merepresentasi tugas tertentu dan <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">B</span> adalah tugas yang lain sedangkan pada kromosom 2, <span style="font-weight: bold;">N</span> bisa merepresentasi <span style="font-style: italic;">North</span>, <span style="font-weight: bold;">S</span> <span style="font-style: italic;">South</span> sehingga mungkin saja kromosom ini merepresentasi jalur yang harus ditempuh.</span> <span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-family:arial;"><br /><br />Tree Encoding</span> <span style="font-family:arial;"><br /><br /><span style="font-style: italic;">Encoding</span> jenis ini digunakan jika kita harus membuat program. Misalnya dengan LISP. Sebagai contoh digunakan masalah pencarian fungsi yang didasarkan pada nilai input dan output. Katakan saja mencari output terbaik berdasarkan semua input yang ada. </span> <span style="font-family:arial;">.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;">Reference:</span><br /><br /><span style=";font-family:arial;font-size:85%;">[1] http://en.wikipedia.org/wiki/Genetic_algorithm</span> <span style="font-size:85%;"><br /></span><span style=";font-family:arial;font-size:85%;">[2] wordnet.princeton.edu/perl/webwn</span> <span style="font-size:85%;"><br /></span><span style=";font-family:arial;font-size:85%;">[3] en.wikipedia.org/wiki/Heuristic_(function)</span> <span style=";font-family:arial;font-size:85%;"><br />[4] http://en.wikipedia.org/wiki/Evolutionary_biology</span> <span style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><br />[5] http://www.tjhsst.edu/~ai/AI2001/GA.HTM</span><br /><br /><br /></span> </div>VnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2360752642599573673.post-57582277679900371862009-04-24T08:09:00.000-07:002009-04-24T08:25:15.903-07:00Adjektivendungan - Kasus Genitiv<div style="text-align: justify;"><span style="font-family:arial;">Kasus <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">Genitiv </span>adalah kasus terakhir dalam pembahasan katong tentang Adjektivendungen. Salah satu penyebab munculnya kasus <span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">Genitiv </span>adalah saat kita ingin menjelaskan tentang <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">pemilik </span>suatu kata benda.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-family:arial;" >Contoh:</span><br /><br /><span style="font-family:arial;"><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">der Angebot <span style="font-weight: bold;">der Universität</span></span> <span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:85%;" >(Noun : die Universität)</span></span><br /><span style="font-family:arial;">Tawaran dari Univeritas</span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Berikut ini adalah aturan dalam kasus <span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">Genitiv</span>:</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Singular Maskulin</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" >des Mann<span style="color: rgb(255, 0, 0);">es</span> </span><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:85%;" ><span style="font-family:arial;">(artikel <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">der</span>, berubah menjadi <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">des </span>dan pada akhir Noun, pasti ketambahan <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">-es</span> / <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">-s</span>)</span></span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" >stark<span style="color: rgb(255, 0, 0);">en</span> Mann<span style="color: rgb(255, 0, 0);">es</span> </span><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:arial;" ><span style="font-size:85%;">(pada Adjektiv, pasti ketambahan <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">-en</span>)</span></span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" >des stark<span style="color: rgb(255, 0, 0);">en</span> Mann<span style="color: rgb(255, 0, 0);">es</span> </span><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:arial;font-size:85%;" >(pada Adjektiv, pasti ketambahan <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">-en</span>)</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" >eines stark<span style="color: rgb(255, 0, 0);">en</span> Mann<span style="color: rgb(255, 0, 0);">es</span> </span><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:arial;font-size:85%;" >(pada Adjektiv, pasti ketambahan <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">-en</span>)</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-family:arial;" >Contoh:</span><br /><br /><span style="font-style: italic;font-family:arial;" ><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Das Hertz</span> <span style="color: rgb(0, 0, 153);">des</span> <span style="color: rgb(0, 0, 153);">Mann<span style="color: rgb(255, 0, 0);">es</span></span></span><br /><span style="font-family:arial;">Hati seorang lelaki</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Singular Neutrum</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-family:arial;" >Aturan untuk singular Neutrum sama dengan aturan Singural Maskulin</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" >des Ziels </span><span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" ><span style="color: rgb(255, 0, 0);">(artikel <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">das</span>, berubah menjadi <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">des</span>)</span></span></span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" >neu<span style="color: rgb(255, 0, 0);">en</span> Ziels</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" >des neu<span style="color: rgb(255, 0, 0);">en</span> Ziels</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" >eines neu<span style="color: rgb(255, 0, 0);">en</span> Ziels</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-family:arial;" >Contoh:</span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >die Bedeutung <span style="color: rgb(0, 0, 153);">des Ziel<span style="color: rgb(255, 0, 0);">s</span></span></span><br /><span style="font-family:arial;">Arti dari Tujuan</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Singular Feminin</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" >der Gesellschaft </span><span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" ><span style="color: rgb(255, 0, 0);">(artikel <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">die</span>, berubah menjadi <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">der</span>)</span></span></span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" >gut<span style="color: rgb(255, 0, 0);">er</span> Gesellschaft</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" >der gut<span style="color: rgb(255, 0, 0);">en</span> Gesselschaft</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" >einer gut<span style="color: rgb(255, 0, 0);">en</span> Gesellschaft</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-family:arial;" >Contoh:</span><br /><br /><span style="font-style: italic;font-family:arial;" >die Regierung <span style="color: rgb(0, 0, 153);">der gut<span style="color: rgb(255, 0, 0);">en</span> Gesselschaft</span></span><br /><span style="font-family:arial;">Pemerintah dari masyarakat yang baik</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Plural</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" >der Kriminalfaelle</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" >neu<span style="color: rgb(255, 0, 0);">er</span> Kriminalfaelle</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" >der neu<span style="color: rgb(255, 0, 0);">en</span> Kriminalfaelle</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-family:arial;" >Contoh:</span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >der Quell <span style="color: rgb(0, 0, 153);">der neu<span style="color: rgb(255, 0, 0);">en</span> Kriminalfaelle</span> ist der Film mit kriminellem Thema</span><br /><span style="font-family:arial;">Sumber dari kasus kejahatan yang terbaru adalah film bertema kriminal</span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Pada contoh ini kasus Dativ juga digunakan, saya yakin teman-teman bisa menemukannya.</span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Untuk mengingat kasus <span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">Nominativ, Akkusativ, Dativ</span> dan <span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">Genitiv</span>, cara yang paling gampang adalah dengan menghapal sebuah contoh yang menggunakan kasus tersebut. Dan untuk memastikan bahwa bentuk <span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">Nominativ, Akkusativ, Dativ</span> dan <span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">Genitiv </span>dari sebuah Noun yang kita gunakan benar atau tidak, kita bisa memakai bantuan <a href="http://www.canoo.net/services/Controller?dispatch=inflection&input=Ziel&features=%28Cat+N%29%28Gender+N%29&country=D&lookup=caseInSensitive">Kamus Online Jerman</a>.</span><br /><br /><br /></div>VnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2360752642599573673.post-29118272815188599302009-04-23T06:53:00.000-07:002009-04-23T07:10:07.026-07:00Adjektivendungan - Kasus Dativ<div style="text-align: justify;"><span style="font-family:arial;">Salah satu penyebab munculnya Kasus Dativ adalah ketika kita bekerja dengan kata <span style="font-style: italic; font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);">mit </span>yang di dalam bahasa Indonesia kata ini diartikan "<span style="color: rgb(0, 102, 0);">dengan</span>".</span><br /><br /><span style="font-family:arial;">secara simbol bisa dituliskan sebagai berikut:</span><br /><br /><span style="font-family:arial;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);">mit </span>[<span style="color: rgb(255, 0, 0);">kasus Dativ</span>]</span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Berikut ini adalah aturan penggabungan artikel, adjektiv dan Noun dalam <span style="font-weight: bold;">kasus Dativ</span>:</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Singular Maskulin</span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Menggunakan Noun : <span style="font-weight: bold;">der Mann</span> dan Adjektiv: <span style="font-weight: bold;">stark</span></span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" >dem Mann</span><br /><span style="font-weight: bold;font-family:arial;" ><span style="color: rgb(0, 0, 153);">stark</span><span style="color: rgb(255, 0, 0);">em</span> <span style="color: rgb(0, 0, 153);">Mann</span></span><br /><span style="font-weight: bold;font-family:arial;" ><span style="color: rgb(0, 0, 153);">dem stark</span><span style="color: rgb(255, 0, 0);">en</span> <span style="color: rgb(0, 0, 153);">Mann</span></span><br /><span style="font-weight: bold;font-family:arial;" ><span style="color: rgb(0, 0, 153);">einem stark</span><span style="color: rgb(255, 0, 0);">en</span> <span style="color: rgb(0, 0, 153);">Mann</span></span><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-family:arial;" >Contoh:</span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Ich habe schon einmal <span style="color: rgb(0, 102, 0);">mit einem stark<span style="color: rgb(255, 0, 0);">en</span></span> Mann kenengelernt</span><br /><span style="font-family:arial;">Saya sudah pernah berkenalan sekali dengan seorang laki-laki yang kuat</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Singular Neutrum</span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Menggunakan Noun: <span style="font-weight: bold;">das Thema</span> dan Adjektiv: <span style="font-weight: bold;">interessant</span></span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" >dem Thema</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" >interessant<span style="color: rgb(255, 0, 0);">em</span> Thema</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" >dem interessant<span style="color: rgb(255, 0, 0);">en</span> Thema</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" >einem interessant<span style="color: rgb(255, 0, 0);">en</span> Thema</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-family:arial;" >Contoh:</span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >wie ist mit dem Thema ?</span><br /><span style="font-family:arial;">Bagaimana dengan temanya ?</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Singular Feminin</span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Menggunakan Noun: <span style="font-weight: bold;">die Frau</span> dan Adjektiv: <span style="font-weight: bold;">schön</span></span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" >der Frau</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" >schön<span style="color: rgb(255, 0, 0);">er</span> Frau</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" >der schön<span style="color: rgb(255, 0, 0);">en</span> Frau</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-family:arial;" >einer schön<span style="color: rgb(255, 0, 0);">en</span> Frau</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-family:arial;" >Contoh:</span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Ich gebe einer schoen<span style="color: rgb(255, 0, 0);">en</span> Frau die Blumen</span><br /><span style="font-family:arial;">Saya memberikan seorang wanita cantik bunga.</span><br /><br /><span style="font-family:arial;">contoh ini menenujukkan munculnya kasus Dativ karena penggunaan kata <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">geben</span>. Bentuk penggunaan kata <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">geben </span>bisa ditulisakan sebagai berikut:</span><br /><br /><span style="font-family:arial;">[<span style="color: rgb(255, 0, 0);">kasus Nominativ</span>] <span style="font-style: italic; font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);">geben </span>[<span style="color: rgb(255, 0, 0);">kasus Dativ</span>] [<span style="color: rgb(255, 0, 0);">kasus Akkusativ</span>]</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-family:arial;" >Contoh lain:</span><br /><br /><span style="font-family:arial;"><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">ich gebe <span style="font-weight: bold;">dir </span>einen Vorschlag</span><span style="color: rgb(255, 0, 0);"> <span style="font-size:85%;">(</span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic; color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">dir </span><span style="color: rgb(255, 0, 0);">adalah bentuk Dativ dari </span><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0); font-style: italic;">du</span><span style="color: rgb(255, 0, 0);">, artikel dari Vorschlag adalah </span><span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(255, 0, 0);">der</span><span style="color: rgb(255, 0, 0);">)</span></span></span><br /><span style="font-family:arial;">saya memberikan sebuah saran untuk kamu</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Plural</span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Menggunakan Noun : <span style="font-weight: bold;">der Ball</span> (plural: <span style="color: rgb(255, 0, 0);">die Bälle</span>) dan Adjektiv: <span style="font-weight: bold;">bunt</span></span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Pada kasus ini, bentul plural dari Nomen pasti ditambahkan akhiran <span style="font-style: italic; font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">-n</span></span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 0, 153); font-weight: bold;font-family:arial;" >den Bälle<span style="color: rgb(255, 0, 0);">n</span> </span><br /><span style="color: rgb(0, 0, 153); font-weight: bold;font-family:arial;" >bunten Bälle<span style="color: rgb(255, 0, 0);">n</span></span><br /><span style="color: rgb(0, 0, 153); font-weight: bold;font-family:arial;" >den bunten Bälle<span style="color: rgb(255, 0, 0);">n</span></span><br /><br /><span style="font-style: italic;font-family:arial;" ><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Mein Son hat mit den bunte</span><span style="color: rgb(255, 0, 0);">n</span> <span style="color: rgb(0, 102, 0);">Bällen gespielt</span></span><br /><span style="font-family:arial;">Anak saya bermain dengan bola-bola berwarna</span><br /><br /><br /></div>VnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2360752642599573673.post-90919854566683965482009-04-22T07:08:00.000-07:002009-04-22T07:25:06.402-07:00Adjektivendungan - Kasus Akkusativ<div style="text-align: justify;"><span style="font-family:arial;">Salah satu indikator munculnya kasus Akkusativ adalah ketika kita menggunakan kata kerja <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">haben</span>. Kalau di dalam bahasa Indonesia, kita mengartikan kata "<span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">haben</span>" dengan "mempunyai". Coba dibayangkan kalimat berikut:</span><br /><br /><span style="font-family:arial;"><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">saya mempunyai ...</span></span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Kalimat ini tidak jelas dan bukan kalimat yang lengkap jika tidak ada keterangan yang menjelaskan latar belakang munculnya kalimat ini. Pertanyaan selanjutnya yang mungkin muncul sebagai respon dari kalimat ini adalah:</span><br /><br /><span style="font-family:arial;"><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">kamu punya apa ? </span></span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Nah pada saat inilah muncul kasus Akkusativ. Secara sederhana bisa saya tuliskan penjelasan ini sebagai berikut:</span><br /><br /><span style="font-family:arial;"> <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);"><span style="color: rgb(255, 0, 0);">[Subject]</span> haben <span style="color: rgb(255, 0, 0);">[artikel, adjektiv dan Nomen untuk kasus Akkusativ]</span><br /></span></span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Ingat <span style="font-style: italic; color: rgb(255, 0, 0);">[Subject]</span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-style: italic;"></span> mengikuti aturan kasus Nominativ seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-family:arial;" >Contoh:</span><br /><br /><span style="font-family:arial;"><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">Ich habe einen Bruder</span> <span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);">(der Bruder)</span></span></span><br /><span style="font-family:arial;">saya mempunyai seorang saudara laki-laki</span><br /><br /><span style="font-family:arial;"><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">hast du einen Stift ?</span> <span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);">(der Stift)</span></span></span><br /><span style="font-family:arial;">kamu mempunyai sebuah Bolpen ?</span><br /><br /><span style="font-family:arial;"><span style="color: rgb(0, 102, 0); font-weight: bold;">Adjektivendungan untuk kasus Akkusativ</span> pada prinsipnya sama dengan penjelasan saya tentang <span style="font-weight: bold;">Kasus Nominativ</span>. Yang <span style="font-weight: bold;">membedakan </span>kasus Akkusativ dan Nominativ hanya terjadi pada <span style="font-weight: bold;">kasus singular Maskulin</span> (Nomen dengan artikel der) Berikut ini adalah aturan dalam singular Maskulin untuk kasus Akkusativ:</span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Bestimmten Artikel tanpa Adjektiv : <span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">den Mann</span></span><br /><span style="font-family:arial;">Bestimmten Artikel dengan Adjektiv : <span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">den stark<span style="color: rgb(255, 0, 0);">en</span> Mann</span> <span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);">(Adjektiv selalu ditambahkan akhiran </span><span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(255, 0, 0);">-en</span><span style="color: rgb(255, 0, 0);">)</span></span></span><br /><span style="font-family:arial;">Unbestimmten Artikel tanpa Adjektiv : <span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">einen Mann</span></span><br /><span style="font-family:arial;">Unbestimmten Artikel dengan Adjektiv : <span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">einen stark<span style="color: rgb(255, 0, 0);">en</span> Mann</span> <span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:85%;" >(Adjektiv selalu ditambahkan akhiran <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">-en</span>)</span></span><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-family:arial;" >Contoh Yang Lain </span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Singular Maskulin</span><br /><br /><span style="font-family:arial;"><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">ich habe einen schönen Kühlschrank</span><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:85%;" >(<span style="font-style: italic;">der Kühlschrank</span>, Adjektiv yang digunakan adalah <span style="font-style: italic;">schön</span>)</span></span><br /><span style="font-family:arial;">Saya mempunyai sebuah kulkas yang bagus</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Singular Neutrum</span><br /><br /><span style="font-family:arial;"><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">Sie hat das neue Buch von Andrew S. Tanenbaum</span> <span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);">(das Buch, lihat aturan penjelasan Bestimmten Artikel dengan Adjektiv pada kasus Nominativ)</span></span></span><br /><span style="font-family:arial;">Dia (perempuan) mempunyai sebuah buku baru yang ditulis oleh Andrew S. Tanenbaum</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Singular Feminin</span><br /><br /><span style="font-family:arial;"><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">Ihr habt schwierige Aufgabe</span> <span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:85%;" >(die Aufgabe, Adjektiv yang digunakan schwierig, lihat penjelasan Tanpa Artikel pada kasus Nominativ)</span></span><br /><span style="font-family:arial;">kalian mempunyai tugas yang susah</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Plural</span><br /><br /><span style="font-family:arial;"><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">wir haben neue Ziele</span> <span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:85%;" >(Plural selalau feminin, lihat penjelasan Tanpa Artikel pada kasus Nominativ)</span></span><br /><span style="font-family:arial;">Kami mempunyai banyak tujuan yang baru<br /><br /><br /></span></div>VnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2360752642599573673.post-51580061707188060172009-04-21T11:35:00.000-07:002009-04-24T08:25:57.872-07:00Adjektivendungen - Kasus Nominativ<div style="text-align: justify;"><span style="font-family:arial;">Berbicara tentang <span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">Adjektivendungen (tambahan akhiran pada akhir Adjektiv) </span>ada tiga hal penting yang saling berhubungan dan saling melengkapi satu dan lainnya, Kata benda (<span style="font-style: italic; font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);">Nomen</span>), Artikel (<span style="font-style: italic; font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);">die, der, das</span>) dan Kata sifat (<span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0); font-style: italic;">Adjektiv</span>). Jika kita menggabungkan ketiga hal ini maka penting untuk diketahui dalam kasus apa ketiga hal ini digabungkan, <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Nominativ</span>, <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Akkusativ</span>, <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Dativ </span>atau <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Genitiv</span>.</span><br /><br /><span style="font-family:arial;"><span style="color: rgb(0, 0, 153); font-weight: bold;">Salah satu contoh kita menemui kasus Nominativ adalah saat Nomen digunakan sebagai subjek.</span><br /><br /></span><span style="font-family:arial;">Berikut ini ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan untuk kasus ini:</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-family:arial;" >Singular Maskulin </span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >1. Dengan Bestimmten Artikel (der)</span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Der Mann heißt Braveheart</span><br /><span style="font-family:arial;">Laki-laki itu bernama Braveheart</span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Jika kita menggunakan sebuah kata sifat: kuat - <span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">stark </span>untuk menjelaskan kata benda Mann, maka kata sifat akan memperoleh akhiran <span style="font-style: italic; font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);">-e</span></span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Der stark<span style="color: rgb(255, 0, 0);">e</span> Mann </span><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >heißt </span><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Braveheart</span><br /><span style="font-family:arial;">Laki-laki yang kuat itu bernama Braveheart</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >2. Tanpa Artikel</span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Dalam kasus Nomen pada singular Maskulin, signal <span style="font-style: italic; font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);">-er </span>sangat dibutuhkan. Namun karena dalam bagian ini artikel ditiadakan, maka signal ini akan ditambahkan ke Adjektiv, sehingga kalimat sebelumnya akan menjadi:</span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Stark<span style="color: rgb(255, 0, 0);">er</span> Mann heißt Braveheart</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >3. Dengan Unbestimmten Artikel (ein)</span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Penggunaan <span style="font-style: italic;">unbestimmten </span>Artikel menghasilkan kondisi yang sa</span><span style="font-family:arial;">ma dengan Tanpa Artikel karena signal <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">-er</span> tidak ada dalam artikel ini. Dengan demikian signal <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">-er</span> akan ditambahkan ke Adjektiv seperti berikut:</span><br /><br /><span style="font-style: italic;font-family:arial;" ><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Ein stark</span><span style="color: rgb(255, 0, 0);">er</span> <span style="color: rgb(0, 102, 0);">Mann heißt Braveheart</span></span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Hal penting yang perlu diperhatikan disini adalah kita harus mengetahui bentuk dasar dari Adjektiv. Berikut ini adalah beberapa bentuk dasar dari Adjektiv:</span><br /><br /><span style="font-family:arial;"><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">stark </span>: kuat</span><br /><span style="font-family:arial;"><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">neu </span>: baru</span><br /><span style="font-family:arial;"><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">gut </span>: baik</span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Jika teman-teman memiliki akses ke Internet maka cara mudah untuk mengetahui bentuk dasar dari Adjektiv bisa memanfaatkan kamus online <a href="http://www.leo.org/"></a><a href="http://www.leo.org/">Leo</a> dan manfaatkan pengetahuan bahasa yang kita miliki dan tentunya bahasa tersebut harus sudah didukung oleh Leo (misalnya bahasa Inggris). Contoh kita tahu bahwa kata "<span style="font-weight: bold;">baru</span>" di dalam bahasa Inggris disebut <span style="font-style: italic; color: rgb(255, 0, 0);">n</span></span><span style="font-family:arial;"><span style="font-style: italic; color: rgb(255, 0, 0);">ew</span>, maka cukup mengetikan kata <span style="font-style: italic;">new </span>pada tempat yang sudah disediakan, tekan Enter maka otomatis kita akan memperoleh list kata ini di dalam bahasa Jerman. Lihat gambar berikut (klik untuk perbesar):</span><br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/Se4ZKpzG_rI/AAAAAAAAAGk/0DpOewlPaU0/s1600-h/leo.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 85px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/Se4ZKpzG_rI/AAAAAAAAAGk/0DpOewlPaU0/s320/leo.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5327223080035483314" border="0" /></a><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-family:arial;" >Singular Neutrum</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >1. Dengan Bestimmten Artikel (das)</span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Das Ziel ist gut fuer uns</span><br /><span style="font-family:arial;">Tujuannya bagus untuk kita</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >2. Tanpa Artikel</span><br /><span style="font-family:arial;"><br />Jika tidak menggunakan artikel maka pada akhir Adjektiv akan ditambahkan akhiran <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(255, 0, 0);">-es</span> seperti berikut ini:</span><br /><br /><span style="font-style: italic;font-family:arial;" ><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Neu</span><span style="color: rgb(255, 0, 0);">es</span> <span style="color: rgb(0, 102, 0);">Ziel ist gut fuer dich</span></span><br /><span style="font-family:arial;">Tujuan yang baru bagus untuk kamu</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >3. Dengan Unbestimmten Artikel (ein)</span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Karena pada kasus Neutrum signal <span style="font-style: italic; font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);">-es</span> dibutuhkan dan signal ini tidak terdapat pada artikel ein, maka pada Adjektiv ditambahkan signal ini:</span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Ein neu<span style="color: rgb(255, 0, 0);">es</span> Ziel ist gut fuer mich</span><br /><span style="font-family:arial;">Sebuah tujuan yang baru bagus untuk saya</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-family:arial;" >Singular Feminin</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >1. Dengan Bestimmten Artikel (die)</span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Die Gesselschaft ist sehr wichtig fuer die Regierung</span><br /><span style="font-family:arial;">Masyarakat sangat penting untuk Pemerintah</span><br /><br /><span style="font-family:arial;"><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">Die gut<span style="color: rgb(255, 0, 0);">e</span> Gesselschaft ist sehr wichtig fuer die Regierung</span> <span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:85%;" >(perhatikan akhiran <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">-e</span> pada Adjektiv)</span></span><br /><span style="font-family:arial;">Masyarakat yang baik sangat penting untuk pemerintah</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >2. Tanpa Artikel</span><br /><br /><span style="font-family:arial;"><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">Wir sind gut<span style="color: rgb(255, 0, 0);">e</span> Gesellschaft</span> <span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:85%;" >(pada Adjektiv selalu ditambahkan akhiran <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">-e</span>)</span></span><br /><span style="font-family:arial;">Kita adalah masyarakat yang baik</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >3. Dengan Unbestimmten</span><br /><br /><span style="font-family:arial;"><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">Ein gut<span style="color: rgb(255, 0, 0);">e</span> Gesellschaft wird ihre Regierung stützen</span> <span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:85%;" >(pada Adjektiv selalu ditambahkan akhiran <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">-e</span>)</span></span><br /><span style="font-family:arial;">Sebuah masyarakat yang baik akan mendukung pemerintahnya</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-family:arial;" >Plural</span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Berikut ini saya memberikan aturan untuk Plural. Silahkan teman-teman coba membuat contoh kalimat sendiri.</span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Bestimmten Artikel tanpa Adjektiv : <span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">die Ziele</span></span><br /><span style="font-family:arial;">Bestimmten Artikel dengan Adjektiv : <span style="font-style: italic;"><span style="color: rgb(0, 102, 0);">die neu</span><span style="color: rgb(255, 0, 0);">en</span> <span style="color: rgb(0, 102, 0);">Ziele</span></span> <span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:85%;" >(Adjektiv selalu ditambahkan akhiran <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">-en</span>)</span></span><br /><span style="font-family:arial;">Tanpa Artikel : <span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">neu<span style="color: rgb(255, 0, 0);">e</span> Ziele</span> <span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:85%;" >(adjektiv selalu ditambahkan akhiran <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">-e</span>)</span></span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Pada Tulisan berikutnya saya akan membahas tentang Kasus <span style="font-style: italic;">Akkusativ</span>, <span style="font-style: italic;">Dativ </span>dan <span style="font-style: italic;">Genitiv</span>.</span><br /><br /></div>VnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2360752642599573673.post-49006900036042731882009-04-20T14:52:00.000-07:002009-04-20T15:39:10.038-07:00Dialog Anak Sekolah Di Ambon<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/Sez1WR90gAI/AAAAAAAAAGc/2ZioJwTp1qI/s1600-h/bAmbon_anakSekolah.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 184px; height: 320px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/Sez1WR90gAI/AAAAAAAAAGc/2ZioJwTp1qI/s320/bAmbon_anakSekolah.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5326902222401077250" border="0" /></a><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Potongan Dialog </span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Beta bisa pinjam ale pung buku ? </span><span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >(ada juga yang mengucapkan "Pinjang")</span></span><br /><span style="font-family:arial;">Dapatkah saya meminjam buku kamu ?</span><br /><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-family:arial;" >"Do" => "Dong"</span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Kasi ale pung buku do ..</span><br /><span style="font-family:arial;">Tolong berikan bukumu dong ...</span><br /><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-family:arial;" >"e" => "yah"</span><br /><span style="font-family:arial;"><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">dimanae</span> -> dimana yah ?</span><br /><span style="font-family:arial;"><span style="color: rgb(0, 102, 0); font-style: italic;">makang apae</span> -> makan apa yah ?</span><br /><span style="font-family:arial;"><span style="color: rgb(0, 102, 0); font-style: italic;">baca apae</span> -> baca apa yah ?<br /><br /></span><span style="font-weight: bold; font-style: italic;font-family:arial;" >"Tu" => "itu loh"</span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Beta pung pinsil dimanae ?</span><br /><span style="font-family:arial;">Pensil saya dimana yah ?</span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >ada dimuka ale tu ...</span><br /><span style="font-family:arial;">ada di depan kamu itu loh ..</span><br /><span style="font-family:arial;">.</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-family:arial;" >"Tu" => "sih"</span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Ale ada biking apa tu ?</span><br /><span style="font-family:arial;">kamu lagi ngapain sih ?</span><br /><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-family:arial;" >"Tu" =>"Itu"</span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Ale bisa tolong ambe (akang) pena tu ..</span><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:85%;" ><span style="font-family:arial;"> (akang adalah kata penunjuk)</span></span><br /><span style="font-family:arial;">Dapatkah kamu ambilkan pena itu ?</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:85%;" ><span style="font-family:arial;">Sambil menunjuk ke suatu barang ... </span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Ale bisa tolong ambe akang ? </span><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:85%;" ><span style="font-family:arial;">(akang menunjuk ke benda yang hendak diambil)</span></span><br /><span style="font-family:arial;">Dapatkah kamu mengambilnya (untuk saya) ?</span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Ale ada biking apa skali tu ?</span><br /><span style="font-family:arial;">kamu lagi sibuk apa sih ?<br /><br /></span><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-family:arial;" >"Do" => "dong"</span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Tolong lempar akang do ...</span><br /><span style="font-family:arial;">Tolong lemparkan itu dong (ke saya) ...</span> atau<br />Tolong berikan itu (ke saya) dengan cara melempar<br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Ale ada tulis apa ..</span><br /><span style="font-family:arial;">kamu sedang menulis apa...</span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Beta pung pena ada di sak muka Tas...</span><br /><span style="font-family:arial;">Pena saya ada di tas bagian depan</span><br /><span style="font-weight: bold; font-style: italic;font-family:arial;" ></span><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-family:arial;" ></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Beta pung pena seng makang...</span><br /><span style="font-family:arial;">Pena saya sudah tidak jelas</span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Beta pung pena su seng makang lai e...</span><br /><span style="font-family:arial;">Pena saya sudah tidak jelas lagi</span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Katong pulang jam barapa ni ?</span><br /><span style="font-family:arial;">Kita pulang jam nih ?</span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Beta pena, akang su ilang .. </span><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:arial;font-size:85%;" >(akang disini menunjuk ke kata pena)</span><br /><span style="font-family:arial;">Pena saya sudah hilang</span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Ibu guru itu paleng carewet anae .. </span><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:arial;font-size:85%;" >(anae -> sekali)</span><br /><span style="font-family:arial;">Ibu guru itu sangat cerewet sekali</span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Dia paleng pambodo anae ..</span><br /><span style="font-family:arial;">Dia sangat bodoh</span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Jang tidor dalang klas ..</span><br /><span style="font-family:arial;">Jangan tidur di dalam kelas</span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Ale dapa lia beta pung pena ?</span><br /><span style="font-family:arial;">Kamu lihat tidak pena saya ?</span><br /><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family:arial;">Setelah nulis dialog pendek ini ... jadi mikir sendiri tentang gramatik dari bahasa Ambon. Kok susah sekali yah untuk menjabarkannya.. Padahal menurut saya akan lebih enak kalau saya bisa menjelaskan bahasa Ambon menggunakan gramatik sehingga mudah diikuti.</span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Tulisan saya menggunakan gaya bahasa umum (kalau pinjam isitilah dalam bahasa Jerman disebut </span><span style="font-style: italic; color: rgb(255, 0, 0);font-family:arial;" >Umgangssprache</span><span style="font-family:arial;">) yang sering dipakai dipergaulan sehari-hari. Menggunakan </span><span style="font-style: italic;font-family:arial;" >Umgangssprache</span><span style="font-family:arial;"> dan mencoba membangun gramatik, menurut saya adalah pekerjaan yang sulit. Mohon maaf nih untuk teman-teman yang mengikuti seri bahasa Ambon. Namun harapan saya, mudah-mudahan ada sesuatu yang bisa teman-teman pelajari dari apa yang bisa saya sampaikan</span>.<br /><br /><br /></div>VnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-2360752642599573673.post-18591100241081210442009-04-19T05:29:00.000-07:002009-04-19T05:35:24.323-07:00Teori Himpunan Dalam Matematika<object codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=9,0,0,0" id="doc_699583116376391" name="doc_699583116376391" classid="clsid:d27cdb6e-ae6d-11cf-96b8-444553540000" width="450" align="middle" height="500"> <param name="movie" value="http://d.scribd.com/ScribdViewer.swf?document_id=14420115&access_key=key-14f3k7yuvo1wv7cze5ft&page=1&version=1&viewMode=book"> <param name="quality" value="high"> <param name="play" value="true"> <param name="loop" value="true"> <param name="scale" value="showall"> <param name="wmode" value="opaque"> <param name="devicefont" value="false"> <param name="bgcolor" value="#ffffff"> <param name="menu" value="true"> <param name="allowFullScreen" value="true"> <param name="allowScriptAccess" value="always"> <param name="salign" value=""> <param name="mode" value="book"> <embed src="http://d.scribd.com/ScribdViewer.swf?document_id=14420115&access_key=key-14f3k7yuvo1wv7cze5ft&page=1&version=1&viewMode=book" quality="high" pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" play="true" loop="true" scale="showall" wmode="opaque" devicefont="false" bgcolor="#ffffff" name="doc_699583116376391_object" menu="true" allowfullscreen="true" allowscriptaccess="always" salign="" type="application/x-shockwave-flash" mode="book" width="450" align="middle" height="500"></embed> </object> <div style="margin: 6px auto 3px; font-family: Helvetica,Arial,Sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 12px; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; display: block;"> <a href="http://www.scribd.com/upload" style="text-decoration: underline;"></a><a href="http://www.scribd.com/tag/teori%20himpunan" style="text-decoration: underline;"><br /></a> </div>VnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2360752642599573673.post-40630650824184315212009-04-18T05:54:00.001-07:002009-04-20T15:23:54.124-07:00Mari Mengenal Bahasa Ambon<div style="text-align: justify;"><span style="font-family:arial;">Bahasa Ambon adalah bahasa yang sangat mirip dengan Bahasa Indonesia dari sisi perbendaharaan kata. Banyak kata dalam bahasa Indonesia juga dikenal dalam bahasa Ambon. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara Bahasa Ambon dan Bahasa Indonesia :</span><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Kata-kata yang mengalami "perpendekan". Perpendekan ini tidak mengikuti gramatik tertentu.</span><br /><br /></div><span style="font-family:courier new;">su = sudah</span><br /><span style="font-family:courier new;">pi = pergi</span><br /><span style="font-family:courier new;">mo = mau</span><br /><br /><div style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(0, 102, 0); font-weight: bold;font-family:arial;" >Kata-kata yang mengalami perubahan pengucapan. Terjadi perubahan huruf / penambahan huruf.</span><br /></div><br /><span style="font-family:courier new;">makan</span><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" >g</span><span style="font-family:courier new;"> = makan</span><br /><span style="font-family:courier new;">tid</span><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" >o</span><span style="font-family:courier new;">r = tid</span><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" >u</span><span style="font-family:courier new;">r</span><br />Ambon<span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">g</span> = Ambon<br /><span style="font-family:courier new;">d</span><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" >o</span><span style="font-family:courier new;">l</span><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);font-family:courier new;" >o</span><span style="font-family:courier new;"> = d<span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">u</span>l<span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">u</span></span><br />kamp<span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">o</span>ng = kampung<br />b<span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">a</span>l<span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">o</span>m = b<span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">e</span>l<span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">u</span>m<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Kata yang mengalami <span style="color: rgb(255, 0, 0);">perubahan </span>huruf <span style="color: rgb(255, 153, 0);">dan </span><span style="color: rgb(0, 0, 153);">pengambahan </span>huruf</span><br /><br />dala<span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">n<span style="color: rgb(0, 0, 153);">g</span></span> = dala<span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">m</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-family:arial;" ><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Kata yang mengalami</span> </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;font-family:arial;" >perubahan </span><span style="font-weight: bold;font-family:arial;" >dan </span><span style="color: rgb(0, 0, 153); font-weight: bold;font-family:arial;" >pengurangan</span><br /><br /><span style="font-family:courier new;"><span style="font-family:courier new;">p<span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">i</span>gi = p<span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">e</span><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);">r</span>gi</span><br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);font-family:arial;" >Kata-kata yang mengalami perubahan cukup banyak. Ini merupakan fenomena umum untuk semua Bahasa.</span><br /></div><br /><span style="font-family:courier new;">ale = kamu</span><br /><span style="font-family:courier new;">beta = saya</span><br /><span style="font-family:courier new;">kamong = kalian</span><br /><span style="font-family:courier new;">kamorang = kalian</span><br /><span style="font-family:courier new;">katong = kita</span><br /><span style="font-family:courier new;">konto = kentut</span><br /><span style="font-family:courier new;">pung = punya</span><br /><span style="font-family:courier new;">seng = tidak</span><br /><br /><div style="text-align: justify;">Pembahasan yang saya tuliskan pada bagian ini, hanya untuk memberikan gambaran umum tentang bahasa Ambon. Yang kadang membuat orang asing sulit untuk memahami bahasa Ambon adalah karena "dialek" dan cara pengucapan yang bisa dikategorikan cepat.<br /><br /><br /></div>VnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2360752642599573673.post-63432318274381041452009-04-17T15:28:00.000-07:002009-04-17T15:46:30.984-07:00Mengenal Object Oriented<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/SekGZXgtskI/AAAAAAAAAGU/hqhQwW0lE5w/s1600-h/oop.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 145px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_cQOOcC0HOMo/SekGZXgtskI/AAAAAAAAAGU/hqhQwW0lE5w/s320/oop.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5325795067220046402" border="0" /></a>Jika kita mencoba mencari tahu arti dari <span style="font-style: italic;">Objek Oriented </span>menggunakan bantuan <span style="font-family:courier new;">google </span>dengan menggunakan <span style="font-style: italic;">keyword </span>sebagai berikut:<br /></div><div style="text-align: justify;font-family:arial;"><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">define: object oriented </span><br /><br />maka kita akan memperoleh banyak sekali pengertian. Dua diantaranya adalah sebagai berikut:<br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Object-oriented programming (OOP) is a programming paradigm that uses "objects" and their interactions to design applications and computer ...</span><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);">en.wikipedia.org/wiki/Object_Oriented</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">of a programming language which uses entities called objects that can process data and can exchange messages between other such objects</span><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);">en.wiktionary.org/wiki/object-oriented</span><br /><br />wah kalau mencoba untuk memahami pengertian yang diberikan ini menurut saya agak susah bagi mereka yang belum punya pengalaman menggunakan OOP. Secara sederhana kalau boleh saya menjabarkan pengertian <span style="font-style: italic;">Object Oriented</span> adalah sebagai berikut:<br /><br />Semua yang ada di dunia ini adalah Objek. Manusia, hewan, tumbuhan adalah objek. Setiap objek memiliki karateristik tertentu yang membedakan objek satu dengan objek yang lain. Sebagai contoh orang dari ambon itu memiliki karateristik kulit yang lebih gelap dibandingkan orang dari Jawa sehingga ada ungkapan yang sering saya dengar "Nyong ambon hitam manis" atau "Nona ambon hitam manis". Walaupun pernyataan ini tidak seutuhnya benar. Ada teman saya yang dari Jawa yang saya panggil "Mas Jawa hitam manis" karena memang kulitnya lebih hitam dibandingkan saya ... hehe. Karateristik lain yang membedakan manusia adalah jenis rambut ada yang memiliki rambut lurus, ikal dan ada yang keriting. Terdapat juga karateristik objek yang diwariskan dari objek sebelumnya (orang tuanya). Sebagai contoh anak saya menurut pendapat orang memiliki bentuk wajah yang mirip dengan saya dan tentunya dengan istri saya juga ... Hal ini disebabkan karena karateristik ini diwariskan dari kami berdua.<br /><br />Nah konsep objek seperti inilah yang diambil di dalam dunia pemrograman dan dikenal dengan istilah <span style="font-style: italic;">Object Oriented Programming</span> (OOP). Di dalam OOP, kita diharapkan membuat program yang berupa objek. Dengan konsep seperti ini akan memudahkan kita untuk menggunakan kembali objek yang sudah pernah dibuat orang ataupun mengembangkan objek yang sudah ada. Objek-objek ini biasanya dikelompokkan berdasarkan fungsinya dan dijadikan satu dalam sebuah <span style="font-style: italic;">package </span>(saya meminjam bahasa pemrograman Java). Sehingga jika teman-teman perhatikan di dalam source code Java, sering kita temui pernyataan <span style="font-family:courier new;">import</span>. Pernyataan ini sebenarnya adalah cara mudah untuk bisa menggunakan objek yang sudah dibuat oleh orang.<br /><br />Untuk mengembangkan objek yang sudah ada digunakan proses pewarisan. Di dalam bahasa pemrograman Java kita kenal keyword <span style="font-family:courier new;">extends </span>yang digunakan untuk melakukan proses pewarisan. Artinya ada karateristik tertentu yang diperoleh dari objek yang sudah dibuat sebelumnya. Jadi Objek baru yang hendak kita buat akan memiliki karateristik yang diwarisi dari objek sebelumnya ditambah dengan karateristik baru yang ditambahkan kepadanya.<br /><br />Di dalam pemrograman, karateristik dari objek didefinisikan menggunakan <span style="font-family:courier new;">variabel </span>dan <span style="font-family:courier new;">method</span>. <span style="font-family:courier new;">Variabel </span>dan <span style="font-family:courier new;">method </span>ada yang bersifat <span style="font-style: italic;">private </span>dan <span style="font-style: italic;">public </span>(masih ada sifat yang lain, tapi kayaknya terlalu kompleks kalau harus dijelaskan disini). Bersifat <span style="font-style: italic;">private </span>artinya hanya bisa digunakan oleh objek tersebut dan bersifat <span style="font-style: italic;">public </span>berarti bisa digunakan oleh objek yang lain. Analogi sederhana untuk hal ini adalah manusia mempunya karateristik yang bersifat <span style="font-style: italic;">private</span> artinya hanya diketahui oleh dirinya sendiri dan ada karateristik yang bersifat <span style="font-style: italic;">public</span>, artinya orang lain juga tahu. Contoh yang bersifat <span style="font-style: italic;">private </span>adalah sifat yang hanya diketahui oleh diri sendiri dan yang bersifat <span style="font-style: italic;">public </span>adalah penampakan fisik yang bisa diketahui oleh orang lain.<br /><br />Di dalam bahasa pemrograman Java dan C++, objek dibuat dalam bentuk <span style="font-family:courier new;">class</span>. Di dalam bahasa C, konsep <span style="font-style: italic;">Object Oriented</span> juga bisa diterapkan menggunakan <span style="font-family:courier new;">struct</span>. Jadi sebenarnya <span style="font-family:courier new;">struct </span>dan <span style="font-family:courier new;">class </span>pada prinsipnya sama, hanya diganti nama saja.<br /><br />Benar tidak yah penjelasan saya ini sederhana ?<br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);">Sumber Gambar:</span> http://140.134.26.20/wbem/eng/ch3.html</span><br /><br /><br /></div>VnPhttp://www.blogger.com/profile/14739042773278218663noreply@blogger.com3