Mengenal Kata Kerja & Kata Benda

Kata Kerja

Seperti yang sudah saya jelaskan pada tulisan sebelumnya, verb terdiri dari dua jenis to be dan kata kerja.

Kata kerja secara sederhana dapat dipahami sebagai semua kata yang menggambarkan tindakan / aksi / kerja dari subjek.

Contoh :

Saya makan nasi

Saya : subjek
Makan : kata kerja
Nasi : objek

Cara Mengetahui Kata Kerja Bahasa Jerman

Kita bisa dengan mudah menemukan kata kerja di dalam Kamus Jerman – Indonesia. Kamus yang saya gunakan saat ini adalah Kamus Jerman – Indonesia karangan Adolf Heuken SJ. Umumnya kata kerja ditandai dengan akhiran suku kata ‘en’. Namun ada juga yang diakhiri dengan ‘n’.

Ada juga informasi penting lainnya yang biasanya ada pada setiap kata kerja yaitu : tr, itr unr.

Tr : kata tersebut termasuk kata kerja Transitiv
Itr : kata tersebut termasuk kata kerja Intransitiv
Unr : kata tersebut termasuk kata kerja Unregalmaessig

Transtiv berarti kata kerja tersebut membutuhkan objek. (Akusativ)

Intransitiv berarti kata kerja tersebut tidak membutuhkan objek. Namun jika kita menambahkan objek, berarti objek tersebut adalah Dativ.

Unregalmaessig berarti kata kerja tersebut mengalami perubahan yang tidak berarturan untuk setiap bentuk keterangan waktu. Hal ini sama dengan kata kerja dalam bahasa Inggris (Contoh : sing, sang, sung)

Contoh :

Yang berakhiran ‘en’

Essen : Makan
Singen : Menyanyi
Bekommen : Menerima


Yang berakhiran ‘n’

Angeln : Memancing
Rudern : Mendayung, mangayuh

Cara Menuliskan Kata Kerja

Dalam bahasa Jerman, kata kerja harus ditulis dengan huruf kecil.

Contoh yang benar :

Ich esse Reis
Ich singe gern Popmusik
Ich bekomme der Brief von meine Frau

Contoh yang salah :

Ich Esse Reis (Esse harus ditulis dengan huruf kecil)

Kata Benda

Kata benda bisa digunakan sebagai Subjek atau Objek. Kita dapat menemukan kata benda dengan mudah dari kamus, karena kata ini pasti memiliki artikel.
Di dalam bahasa Jerman, setiap kata benda dikategorikan dalam tiga jenis : feminim, maskulin dan natural. Kenapa harus ada pengelompokan seperti ini, tidak ada alasan yang istimewa. Saya pernah bertanya kepada seorang guru bahasa Jerman sewaktu saya belajar di Frankfurt Jerman, mengapa kata kucing dikategorikan feminim ? dan jawaban yang saya temukan, itu sudah menjadi ketetapan dan tidak ada alasan yang bersifat sejarah.

Di dalam kamus, semua kata benda feminim ditandai dengan huruf ‘f’’, kategori maskulin ditandai dengan huruf ‘m’, sedangkan kategori natural ditandai dengan huruf ‘n’.

Format penulisan kata benda di dalam kamus adalah sebagai berikut :

Nama artikel (genetiv,plural) artinya

Berikut ini contoh kata benda di dalam kamus :

Kastell n (-s,-e) benteng kastil
Kluft f (-,-e) 1. Jurang ; 2. f (-;-en) pakaian seragam
Klops m (-es,-e) semacam baso goreng

Kita harus bisa menghapal semua kata benda lengkap dengan informasi artikel dan bentuk plural dari kata tersebut.

Contoh :

Singular : das Kastell
Plural : die Kastelle

Singular : die Kluft
Plural : die Klufte (Jurang)
Plural : die Kluften ( Pakaian Seragam)